Pada suatu hari, seorang Yahudi hendak menjual rumah. Rumah tersebut dijual dengan harga yang sangat mahal dibandingkan dengan harga pasaran. Rumah tersebut ditawarkan dengan harga 2000 dirham. Sementara menurut harga pasaran saat itu rumah tersebut hanya laku seharga 1000 dirham.
Salah seorang calon pembeli berkata kepada Yahudii tersebut: "Wahai Tuan sungguh mahal sekali harga rumah engkau yang tawarkan. Engkau tawarkan rumahmu seharga 2000 dirham. Selayaknya harga pasaran rumah engkau cuma 1000 dirham.
Lalu Yahudi tersebut berkata: Rumah yang kumiliki memang seharga 1000 dirham. Tetapi aku memiliki seorang tetangga yang sholeh dan baik hati yang bernama Abdullah Ibnu Mubarak. Jika engkau membeli rumahku maka engkau akan memiliki tetangga seorang sholeh dan baik hati seperti Abdullah Ibnu Mubarak. Kenyamanan bertangga dengan Abdullah Ibnu Mubarak kuhargai sebesar 1000 dirham. Jadi total harga rumah tersebut menjadi 2000.
NB: Copas tulisan ustadz Rudini.
Salah seorang calon pembeli berkata kepada Yahudii tersebut: "Wahai Tuan sungguh mahal sekali harga rumah engkau yang tawarkan. Engkau tawarkan rumahmu seharga 2000 dirham. Selayaknya harga pasaran rumah engkau cuma 1000 dirham.
Lalu Yahudi tersebut berkata: Rumah yang kumiliki memang seharga 1000 dirham. Tetapi aku memiliki seorang tetangga yang sholeh dan baik hati yang bernama Abdullah Ibnu Mubarak. Jika engkau membeli rumahku maka engkau akan memiliki tetangga seorang sholeh dan baik hati seperti Abdullah Ibnu Mubarak. Kenyamanan bertangga dengan Abdullah Ibnu Mubarak kuhargai sebesar 1000 dirham. Jadi total harga rumah tersebut menjadi 2000.
NB: Copas tulisan ustadz Rudini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar